Teknik Cube Mapping dengan OPENGL
Abstract
Di bidang komputer grafik, Environment Mapping merupakan teknik untuk
mensimulasikan sebuah obyek agar dapat merefleksikan lingkungan sekitarnya. Teknik ini
pertama kali diajukan oleh Blinn dan Newell pada tahun 1976. Cube Mapping sebagai
bagian dari metode Environment Mapping merepresentasikan lingkungan sekitarnya dengan
cara "menempelkan" enam buah gambar yang berbeda di keenam sisi obyek. Hal ini
membuat obyek seolah memiliki enam sisi pantul, yaitu depan, belakang, kanan, kiri, atas,
dan bawah.
OpenGL sebagai kumpulan library, fungsi, dan prosedur untuk bidang komputer grafik
telah mendukung Cube Mapping sebagai salah satu teknik Texture Mapping. Kemampuan
OpenGL dalam mendukung Cube Mapping membuat dunia komputer grafik memiliki fitur
tambahan untuk dapat lebih menghasilkan sesuatu yang lebih realistis. Keunggulan
OpenGL yang platform-independent memungkinkan kita untuk membuat grafik yang dapat
dijalankan di semua sistem operasi dengan hanya sedikit penyesuaian.
mensimulasikan sebuah obyek agar dapat merefleksikan lingkungan sekitarnya. Teknik ini
pertama kali diajukan oleh Blinn dan Newell pada tahun 1976. Cube Mapping sebagai
bagian dari metode Environment Mapping merepresentasikan lingkungan sekitarnya dengan
cara "menempelkan" enam buah gambar yang berbeda di keenam sisi obyek. Hal ini
membuat obyek seolah memiliki enam sisi pantul, yaitu depan, belakang, kanan, kiri, atas,
dan bawah.
OpenGL sebagai kumpulan library, fungsi, dan prosedur untuk bidang komputer grafik
telah mendukung Cube Mapping sebagai salah satu teknik Texture Mapping. Kemampuan
OpenGL dalam mendukung Cube Mapping membuat dunia komputer grafik memiliki fitur
tambahan untuk dapat lebih menghasilkan sesuatu yang lebih realistis. Keunggulan
OpenGL yang platform-independent memungkinkan kita untuk membuat grafik yang dapat
dijalankan di semua sistem operasi dengan hanya sedikit penyesuaian.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.21460/inf.2008.41.4
Refbacks
- There are currently no refbacks.