PENINGKATAN KEMANDIRIAN PESERTA DIDIK MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA KOMPETENSI PERAWATAN DAN PERBAIKAN PC DI KELAS X TKJ SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA
Abstract
Pembelajaran praktik yang kurang bervariasi, menjadikan kemandirian peserta didik tidak berkembang. Terlebih peserta didik belum memiliki pengetahuan yang cukup. Peserta didik dengan kompetensi kurang, cenderung bergantung kepada anggota yang memiliki kompetensi lebih. Salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan kemandirian peserta didik dengan menerapkan strategi pembelajaran problem solving untuk mengatasi masalah tersebut. Berdasarkan uraian di atas, peneliti mencoba untuk menerapkan strategi ini sebagai alternatif pembelajaran dengan rumusan masalah : 1) Langkah-langkah apa yang perlu dilakukan dalam menerapkan strategi pembelajaran problem solving pada kompetensi perawatan dan perbaikan PC ? 2) Apakah strategi pembelajaran problem solving dapat meningkatkan kemandirian peserta didik pada kompetensi perawatan dan perbaikan PC ?
Berdasarkan paparan di atas, peneliti menggunakan desain penelitian tindakan kelas jenis kolaboratis partisipatoris dengan model yang dikembangkan oleh Elliott. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, interview dan dokumentasi. Data yang bersifat kualitatif dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Sedangkan data yang bersifat kuantitatif dianalisis dengan deskriptif kuantitatif.
Penerapan strategi problem solving dalam penelitian ini dengan langkah sebagai berikut : 1) Peserta didik untuk menggali informasi secara mandiri melalui internet dalam bentuk video tutorial. 2) Peserta didik melakukan eksplorasi pengetahuan ke dalam praktik sebagai bentuk penerapan kompetensi/skill yang harus dikuasai. 3) Peserta didik menyelesaikan tugas/permasalahan berdasarkan hasil latihan yang telah dilaksanakan. 4) Konfirmasi antar peserta didik pada setiap akhir tugas praktik sebagi bentuk cara belajar teman sebaya (peer teaching). 5) Mengungkap kembali pengetahuan/ketrampilan tersebut ke dalam bentuk laporan individu. Hasil observasi dan data empiris di lapangan menunjukkan bahwa penerapan strategi ini terbukti dapat meningkatkan kemandirian belajar peserta didik pada kompetensi perawatan dan perbaikan PC. Hasil observasi sikus I dan siklus II, dapat diketahui adanya peningkatan terhadap kemandirian sebesar 19% dari nilai semula 72% menjadi 91%. Pola penerapan strategi ini dengan menggabungkan dengan strategi pembelajaran trouble shooting menjadikan peserta didik mandiri dalam belajar.Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.