ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DENGAN ALGORITMA AES 256 UNTUK SEMUA JENIS FILE
Abstract
Kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi telah menjadi kebutuhan dan
sangat membantu dalam menyelesaikan banyak pekerjaan dengan cepat, akurat, dan
efisien. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, terdapat dampak negatif berupa
penyadapan data sehingga aspek keamanan dalam pertukaran informai dianggap penting.
Dalam dunia informasi terdapat data-data penting dan bersifat rahasia yang tidak boleh
diketahui oleh umum.
Kriptografi merupakan salah satu solusi atau metode pengamanan data yang
tepat untuk menjaga kerahasiaan dan keaslian data, serta dapat meningkatkan aspek
keamanan suatu data atau informasi. Metode ini bertujuan agar informasi yang bersifat
rahasia dan dikirim melalui suatu jaringan, seperti LAN atau Internet, tidak dapat diketahui
atau dimanfaatkan oleh orang atau pihak yang tidak berkepentingan. Kriptografi
mendukung kebutuhan dua aspek keamanan informasi, yaitu perlindungan terhadap
kerahasiaan data informasi dan perlindungan terhadap pemalsuan dan pengubahan
informasi yang tidak diinginkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma AES dengan panjang kunci 256 bit
dapat menyandikan isi suatu file sehingga dapat mengamankan file tersebut. Ukuran file
enkripsi akan bertambah 11 bytes dari file asli karena adanya proses penambahan header
yang berisi informasi ekstensi file. Dalam pengembangan sistem berikutnya diharapkan
sistem dapat mempunyai fasilitas untuk menyembunyikan folder yang digunakan untuk
menyimpan file enkripsi maupun file dekripsi.
sangat membantu dalam menyelesaikan banyak pekerjaan dengan cepat, akurat, dan
efisien. Namun seiring dengan kemajuan teknologi, terdapat dampak negatif berupa
penyadapan data sehingga aspek keamanan dalam pertukaran informai dianggap penting.
Dalam dunia informasi terdapat data-data penting dan bersifat rahasia yang tidak boleh
diketahui oleh umum.
Kriptografi merupakan salah satu solusi atau metode pengamanan data yang
tepat untuk menjaga kerahasiaan dan keaslian data, serta dapat meningkatkan aspek
keamanan suatu data atau informasi. Metode ini bertujuan agar informasi yang bersifat
rahasia dan dikirim melalui suatu jaringan, seperti LAN atau Internet, tidak dapat diketahui
atau dimanfaatkan oleh orang atau pihak yang tidak berkepentingan. Kriptografi
mendukung kebutuhan dua aspek keamanan informasi, yaitu perlindungan terhadap
kerahasiaan data informasi dan perlindungan terhadap pemalsuan dan pengubahan
informasi yang tidak diinginkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma AES dengan panjang kunci 256 bit
dapat menyandikan isi suatu file sehingga dapat mengamankan file tersebut. Ukuran file
enkripsi akan bertambah 11 bytes dari file asli karena adanya proses penambahan header
yang berisi informasi ekstensi file. Dalam pengembangan sistem berikutnya diharapkan
sistem dapat mempunyai fasilitas untuk menyembunyikan folder yang digunakan untuk
menyimpan file enkripsi maupun file dekripsi.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.21460/inf.2009.51.69
Refbacks
- There are currently no refbacks.