IMPLEMENTASI RDF UNTUK ANOTASI HALAMAN WEB
Abstract
dapat ditampilkan melalui browser. Format-format tersebut sering disebut sebagai
dokumen web atau halaman web. Format yang mulai banyak digunakan adalah .xhtml,
dikarenakan sudah merupakan format standar dari W3.org. Namun dokumen ini
merupakan dokumen web yang statis, sehingga apabila ingin menambahkan sesuatu,
hanya admin saja yang O-ernit melakukannya. Bagaimana jika user ingin memberi
tambahan Pada dokumen tersebut?
Salah satu cara adalah dengan menggunakan Annotation. Annotation merupakan
cara dimana informasi baru dapat ditambahkan (misalnya komentar, catatan kecil dan lainlain)
pada dokumen web tanpa mengubah dokumen aslinya. Annotation menyimpan filenya
dalam format .rdf (Resource Description Framework) yang mendukung penggunaan
metadata. F/e RDF ini akan menghubungkan antara data dan konten dengan mengacu
pada URI tempat resource tersebut berada.
dokumen web atau halaman web. Format yang mulai banyak digunakan adalah .xhtml,
dikarenakan sudah merupakan format standar dari W3.org. Namun dokumen ini
merupakan dokumen web yang statis, sehingga apabila ingin menambahkan sesuatu,
hanya admin saja yang O-ernit melakukannya. Bagaimana jika user ingin memberi
tambahan Pada dokumen tersebut?
Salah satu cara adalah dengan menggunakan Annotation. Annotation merupakan
cara dimana informasi baru dapat ditambahkan (misalnya komentar, catatan kecil dan lainlain)
pada dokumen web tanpa mengubah dokumen aslinya. Annotation menyimpan filenya
dalam format .rdf (Resource Description Framework) yang mendukung penggunaan
metadata. F/e RDF ini akan menghubungkan antara data dan konten dengan mengacu
pada URI tempat resource tersebut berada.
DOI: http://dx.doi.org/10.21460/inf.2008.42.59
Refbacks
- There are currently no refbacks.