SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT BABI DENGAN METODE BACKWARD CHAINING

Wisha Alvaliani Wirata, Rosa Delima, Katon Wijana

Abstract


Proses diagnosa suatu penyakit baik pada manusia maupun hewan seharusnya dilakukan oleh seorang dokter yang ahli dibidang tersebut. Namun keterbatasan jumlah dokter khususnya dokter hewan dan kesulitan mengakses tenaga medis tersebut menyebabkan sebagian peternak melakukan pengobatan sendiri terhadap ternak mereka yang sedang sakit. Kurangnya pengetahuan para peternak terhadap penyakit hewan dan cara penangannya sering kali mengakibatkan kesalahan diagnosis dan pemberian obat kepada ternak mereka yang sedang sakit. Untuk itulah dibutuhkan sebuah sistem yang dapat membantu para peternak untuk melakukan diagnosis awal terhadap penyakit yang mungkin diderita oleh hewan ternak mereka.

Pada penelitian ini penulis membangun sebuah sistem pakar yang dapat membantu melakukan diagnosa terhadap penyakit pada babi. Sistem pakar merupakan sebuah aplikasi yang berisi fakta, pengetahuan, dan penalaran yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang membutuhkan keahlian khusus. Teknik penalaran yang digunakan dalam sistem ini adalah penalaran runut balik/backward chaining. Fakta dan pengetahuan sistem diperoleh dari seorang dokter hewan yang memiliki keahlian dalam mendiagnosis penyakit pada babi. Sistem memiliki kemampuan memberikan diagnosis terhadap satu atau lebih penyakit yang diderita oleh seekor babi. Berdasarkan uji beta, ketepatan diagnosis yang diberikan sistem cukup baik (87%).

Kata kunci: sistem pakar, backward chaining, expert system, diagnosa, penyakit babi


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.21460/inf.2011.72.109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.